Terminator adalah emulator terminal open-source yang memungkinkan kita bisa split terminal secara horizontal maupun vertikal.
Satu terminal untuk pekerjaan kadang tidak cukup, terpaksa harus membuka banyak terminal atau membuka new tab pada terminal tersebut, namun sangat tidak nyaman harus pindah-pindah terminal, atau pindah-pindah tab, hal tersebut cukup ribet.
Untuk pengguna GNU/Linux GUI, Terminator bisa menjadi solusi untuk hal itu, dengan Terminator kita bisa menjalankan beberapa terminal dalam satu layar tanpa harus membuka tab baru.
Chris Jones sebagai pengembang terinspirasi dari gnome-multi-term, quadkonsole, dll untuk membuat terminator, yang berfokus pada penataan terminal dalam bentuk grid.
Cara Install Terminator
sudo apt update
sudo apt install terminator
Namun, untuk sebagian orang, tampilan default (warna dan tulisan) dari terminal kadang kurang menarik. Nah, sebenarnya kita bisa custome themenya sesuai yang kita inginkan.
Berikut ini adalah config Solarized theme yang saya gunakan. Dalam config ini terdapat dua Solarized theme yaitu dark dan light.
Konfigurasi Solarized Dark Theme
Untuk mengkonfigurasi tema atau theme dari terminator, silahkan buka file konfigurasinya ~/.config/terminator/config
menggunakan teks editor favorite kamu. Dan replace dengan config berikut ini:
[global_config]
focus = system
tab_position = bottom
title_transmit_bg_color = "#d30102"
always_split_with_profile = True
[keybindings]
[profiles]
[[default]]
background_color = "#eee8d5"
cursor_color = "#002b36"
font = Monospace 11
foreground_color = "#002b36"
show_titlebar = False
palette = "#073642:#dc322f:#859900:#b58900:#268bd2:#d33682:#2aa198:#eee8d5:#002b36:#cb4b16:#586e75:#657b83:#839496:#6c71c4:#93a1a1:#fdf6e3"
use_system_font = False
[[solarized-dark]]
background_color = "#002b36"
cursor_color = "#eee8d5"
font = Monospace 11
foreground_color = "#eee8d5"
show_titlebar = False
palette = "#073642:#dc322f:#859900:#b58900:#268bd2:#d33682:#2aa198:#eee8d5:#002b36:#cb4b16:#586e75:#657b83:#839496:#6c71c4:#93a1a1:#fdf6e3"
use_system_font = False
[[solarized-light]]
background_color = "#eee8d5"
cursor_color = "#002b36"
font = Monospace 11
foreground_color = "#002b36"
show_titlebar = False
palette = "#073642:#dc322f:#859900:#b58900:#268bd2:#d33682:#2aa198:#eee8d5:#002b36:#cb4b16:#586e75:#657b83:#839496:#6c71c4:#93a1a1:#fdf6e3"
use_system_font = False
[layouts]
[[default]]
[[[child1]]]
type = Terminal
parent = window0
profile = solarized-dark
[[[window0]]]
type = Window
parent = ""
profile = solarized-dark
[plugins]
Kemudian restart terminal kamu. Silahkan lihat perubahannya. Harusnya tampilannya akan seperti berikut ini.
Untuk konfigurasi lebih lanjut, kamu bisa lihat di link ini.